Tepat tanggal 30 Oktober 2015 saya mengikuti kegiatan Lawatan Sejarah Daerah NTB yang diadakan
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.Acara ini berlangsung mulai
tanggal 30 Oktober – 2 November 2015.Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
kepada generasi muda tentang situs-situs peninggalan sejarah yang mulai tak
dikenali seiring berjalannya waktu,karena tak dapat dipungkiri bahwa situs
peninggalan sejarah seperti ini sangat asing ditelinga masyarakat khususnya
generasi muda.Kita seharusnya mengetahui apa yang telah terjadi dimasa
lampau,karena kita tidak bisa seperti saat ini tanpa sejarah.Bangsa tanpa
sejarah itu bukan bangsa yang sesungguhnya.
Kegiatan Lawatan
Sejarah Daerah NTB ini diikuti oleh peserta dari seluruh daerah yang ada di provinsi
NTB,masing-masing daerah terdiri dari 5 peserta,ada yang dari
Lombok,Sumbawa,Dompu dan Bima.Seluruh peserta tidak berkumpul saat hari pertama
kegiatan berlangsung,hanya tim Sumbawa dan tim Lombok yang berkumpul di Istana
Dalam Loka yang berlokasi di pusat kota Sumbawa.Sebenarnya tim dari Lombok
sudah mengawali perjalanannya mengunjungi situs peninggalan sejarah seperti Mayura dan Narmada yang ada di
pulau Lombok sebelum akhirnya berlayar menuju pulau Sumbawa.Saya sangat senang
sekali mengikuti kegiatan ini karena banyak mendapat teman baru dari berbagai
latar belakang budaya yang berbeda,disini kita bisa berbagi pengalaman dan
saling mengenal budaya masing-masing.
Kami peserta dari
Sumbawa dan Lombok mengunjungi situs peninggalan sejarah yang konon katanya
merupakan rumah panggung terbesar di dunia,wow kan?Iya benar sekali,kami
mengunjungi rumah panggung terbesar di dunia yang dinamakan Istana Dalam
Loka.Memang sangat pantas peninggalan sejarah ini dinobatkan sebagai rumah
panggung terbesar didunia itu dikarenakan ukuran dari rumah adat ini sangat
besar.Saya belum tau pasti berapa ukuran dari Istana Dalam Loka ini,tapi kalau
dilihat dalamnya itu sangat besar dan luas,anda bisa membayangkannya sendiri
betapa besarnya tempat ini,just imagine of it,hehehe.
Di dalam istana
kita berdiskusi ringan dengan bapak Hasanudin yang bekerja di DISPORABUDPAR
Kabupaten Sumbawa dan bapak Faisal selaku Kabid Kebudayaan DISPORABUDPAR Provinsi
NTB.Dsini kita banyak sekali mendapatkan
ilmu yang mungkin kita belum pernah dapatkan dimanapun,kita diberikan pembekalan
mengenai sejarah Kesultanan Sumbawa serta apa yang terjadi di masa
lampau,selain itu juga kita diberikan informasi mengenai arti dan makna sudut
demi sudut bagian dari Istana Dalam Loka ini.Ini benar-benar pengalaman yang
tak terlupakan bagi saya.Bagaimana tidak,untuk tukang jalan seperti saya ini memang sering wara wiri kesuatu tempat,tapi sangat jarang untuk mengunjungi situs peninggalan sejarah seperti ini,padahal mengunjungi situs peninggalan sejarah dapat mengajarkan kita banyak hal,dan merupakan langkah nyata untuk menghargai sebuah sejarah."Hey bagi kalian yang ngaku anak muda,yuuukkk datang ke situs penggilana sejarah,jangan hanya ngandelin pantai aja,hehehe"
Dari Istana Dalam Loka anda bisa melihat Masjid Agung Nurul Huda tepat dibagian timur Istana,dulu antara masjid dan istana sempat dipisahkan dengan pembatasan jalan raya,namun seiring berjalannya waktu masjid dan istana disatukan lagi sesuai dengan keadaan sebenarnya pada zaman dulu.Masjid ini dibangun pada tahun 1886 oleh Sultan Muhammad Kaharuddin III,dan masjid ini dulunya dimanfaatkan hanya untuk keturunan bangsawan saja,masyarakat biasa tidak bisa memasukinya,namun hingga sekarang masjid dan istana bisa dikunjungi oleh siapa saja,it's free.
Istana Dalam Loka |
Belajar Sejarah di Istana Dalam Loka
Istana yang dibangun
dalam kurun waktu Sembilan bulan sepuluh hari tersebut (usia bayi dalam
kandungan) ditopang 98 tiang dengan 1 “tiang ngantung” sehingga menjadi 99
batang yang berarti symbol asmaul husna dalam ajaran syariat islam.Dalam Loka
merupakan sebuah lokasi yang dirancang khusus sebagai pusat pemerintahan yang
lengkap yang terdiri dari :
a.Bala Rea
Bangunan induk
sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal sultan beserta keluarganya.
b.Bala Bulo
Merupakan
bangunan khusus yang biasa digunakan oleh putra-putra sultan maupun putra
bangsawan lainnya berkumpul.
c.Lawang Rare (gerbang)
Terletak diantara
Masjid Kesultanan dan Istana Dalam Loka sebagai batas antara rumah Allah dan
kekuasan-Nya sebagai Al-Khalik serta Istana Sultan dan kekuasaannya sebagai
makhluk.
d.Sarapo Kamutar
Bangunan khusus
sebagai tempat pelaksanaan upacara adat
istana.
e.Alang Aji/Alang Kamutar
Adalah lumbung
padi sebagai tempat penyimpanan perbekalan utama.
f.Jambang Sasir
Bangunan khusus
yang berhubungan dengan kegiatan di dapur.
g.Bale Pamaning
Tempat mandi
khusus bagi sultan /permaisuri dan putra-putri sultan.
h.Sarumung Belo/Karubung
Sumur dan MCK
bagi penghuni istana yang lain maupun tamu istana.
i.Pakatik Kamutar
Kandang kuda
tempat pemeliharaan dan perawatan kuda sultan beserta petinggi Kesultanan
Sumbawa.
Mengenal Lebih Jauh Istana Sultan Sumbawa
Bukan hanya
sampai disitu Lawatan Sejarah yang kami lakukan,masih banyak tempat-tempat dari
sudut-sudut istana yang sarat akan makna yang tersirat di dalamnya.Banyak
sekali pelajaran yang harus kita ketahui,karena kalau bukan kita siapa lagi? :)
Pembangunan
Istana Dalam Loka dipimpin dan dikoordinir langsung oleh Imam H.Hasyim,Imam
Masjid Kedatuan Taliwang.Bahan utama bangunan Istana Dalam Loka menggunakan
kayu jati pilihan dari Olat Timung pegunungan Ropang.
Bangunan Bala Rea
yang beratap kembar dan berlantai dua,dewasa ini disebut sebagai Dalam Loka
yang terdiri dari bagian bangunan
sebagai berikut :
a.Tete Gasa
Merupakan tangga
naik yamng mengambil konsep pendakian (Samawa: paruak) sebagai simbul bahwa
setiap orang yang naik ke istana selalu membungkukkan badan sebagai wujud
penghormatan kepada sultan.
b.Paladang
Teras khusus
yang memiliki fungsi antara lain : tempat duduk disebelah timur yang disebut
parangin merupakan tempat menunggu jika hendak bertemu sultan.Sedangkan pada
bagian sebelah barat (tangke) digunakan untuk menempatkan senjata tajam dan barang-barang
lainnya yang tidak diperbolehkan dibawa masuk ke dalam ruang Lunyuk Agung.
c.Lunyuk Agung
Merupakan ruang
utama tempat pertemuan dan perjamuan serta tempat pelaksanaan upacara-upacara
kebesaran Kesultanan Sumbawa.
Dan masih banyak
lagi sudut-sudut tempat Istana yang memiliki filosofi yang kuat,sungguh tempat
ini banyak sekali menyimpan sejarah didalamnya,saya memandang sudut demi sudut
ruangan di Istana Dalam Loka ini,saya merenung dan terlintas difikiran bahwa
saya harus mempelajari situs warisan budaya ini,memahami dan memaknai bahwa
kita hidup didunia ini karena sejarah,tidak ada satupun orang di dunia ini
hidup tanpa sejarah,dan bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki sejarah
didalamnya,sejarah yang akan selalu ada hingga akhir waktu.
Tahukah Anda?
Beberapa tahun yang lalu di dalam Istana dalam Loka ini banyak sekali benda-benda peninggalan kesultanan Sumbawa,namun menurut info yang saya dapat bahwa benda-benda tersebut dipindahkan ke museum di kantor DPRD lama kabupaten Sumbawa.Loh kenapa,bukannya bagus diletakkan di Istana?yah saya juga berfikir seperti itu.Namun seperti kata pak Hasanuddin yang saya ceritakan diawal tadi bahwa Istana Dalam Loka bukanlah sebuah museum melainkan tempat tinggal sultan Sumbawa,selain itu juga benda-benda yang terlalu banyak dan menopang beban yang begitu berat dapat menyebabkan kondisi Istana Dalam Loka itu sendiri akan rusak,bahkan setetes air yang jatuhpun tidak diperbolehkan karena akan menyebabkan kerusakan untuk situs peninggalan sejarah seperti ini.
Kami peserta dari
Sumbawa dan Lombok mengaku antusias dengan kegiatan ini,karena kami sangat
senang untuk memahami lebih dalam apa saja yang terjadi dimasa lampau yang
mungkin terlupakan oleh generasi muda saat ini.Saya mengerti bahwa kehidupan
zaman dulu sarat akan arti dan makna yang mendalam,memikirkan sedetil mungkin
ajaran agama yang dianut.So bagi anda yang ngakunya cinta Indonesia,buruan kunjungi situs peninggalan sejarah,cukup yang ada disekitarmu dulu,atau mungkin di daerah lain,jangan sampai kalian menyesal karena sejarah hilang ditelan waktu.
![]() |
Ini namanya Tete Gasa (tangga naik menuju Istana) |
![]() |
Lantai dua Istana |
![]() |
Ini namanya Lunyuk Agung |
"Ingatlah kawan,jangan pernah sedikitpun untuk melupakan sejarah,karena kau berada didunia ini karena sejarah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar