“The Dream come
True”.Itulah kata-kata yang pantas untuk saya saat ini.Bagaimana tidak,saya sebagai new comer dalam dunia
pembloggeran punya mimpi untuk bertemu dengan para blogger-blogger kece yang
punya tulisan jebret serta pengalaman yang banyak serta saling berbagi
pengalaman.Selain itu juga saya berfikir bahwa semakin banyaknya saya mengenal
blogger kece itu maka saya akan banyak mendapat inspirasi dalam dunia
pembloggeran.Oh iya,selain itu saya juga punya mimpi bukan hanya sekedar
bertemu mereka saja,tapi bisa wara wiri bareng untuk menjajal sejengkal demi
sejengkal keindahan ibu pertiwi.So,did you know?itu semua terjadi guuuuyyysss
:D #jingkrak2
Saya bisa bertemu
mereka lewat ajang kompetisi menulis yang diadakan oleh BPPD NTB yang bertajuk
“World Travel Writer Gathering”.Dari ketiga pemenang,saya masuk kedalam salah
satu tulisan terbaik yang mengangkat tulisan yang berjudul Air Terjun Agal dan berhasil memikat hati dewan juri,ada juga pemenang dari berbagai kategori
lomba seperti lomba foto yang dimenangi oleh 3 orang dan juga dari jalur
seleksi yang terpilih ada 5 orang.Sempat gak percaya sih kalau saya bakal
menang lomba blog ini,sempat pesimis juga,saingan saya para blogger kelas atas
yang udah punya pengalaman banyak dan tulisan-tulisan kece sedangkan saya hanya
blogger new comer yang belum tau lebih jauh dalam dunia pembloggeraan.Namun
Tuhan masih memeluk saya dan memiliki rencana indah,karena Tuhan tahu mana
hambanya yang lebih membutuhkan.Hahahahah :v
![]() |
Ini nih yang buat saya jingkrak-jingkrak gak jelas,haha :v |
Foto bareng para peserta TW GATHERING 2015 |
Berbicara tentang
TW Gathering nih,setelah beberapa hari pengumuman lomba dipublikasikan,saya
dihubungi pihak panitia bahwa e-ticket nya sudah dikirim dalam bentuk soft copy
dan saya tinggal ngeprint dan check in saja.Namun itulah saya yang sering
menggampangkan sesuatu,seharusnya saya sudah check-in jauh-jauh hari supaya ada
banyak waktu buat persiapan keberangkatan.Tapi saya baru ngeprint ticket 30
menit sebelum pesawat Take Off (saya ngeprint tiket jam 08:30,sedangkan take
off jam 09:00),sudah gitu tempat ngeprintnya banyak antrian (alamat gagal take
off).Ini karena gak ada konfirmasi dari pihak bandara,jadi saya gak tahu
info,ngeneezzz banget kan? ;(
Benar sekali
dugaan saya,yang saya tidak inginkan malah terjadi.”permisi mba mau check-in”
(dengan muka was-was dan penuh rasa cemas). “waduh maaf mas,pesawatnya udah
take off 5 menit yang lalu”.Sektika lemas dan tak berdaya,jam sudah menunjukkan
pukul 09:05 WITA,pasrah dengan beban hidup yang saya jalani (lah kok malah
curhat) :D .Tapi saya masih ngeyel dan coba menanyakan petugas dan
berharap tiket saya bisa di reschedule.
“ini bisa di reschedule gak mba”,Tanya saya dengan penuh rasa harap. “maaf gak
bias mas,ini sudah sesuai prosedur penerbangan,tiketnya hanya bisa di refund
saja”.Harapan mulai pupus,saya kembali pulang dengan rasa sakit (sakitnya tuh
disini #pegang dada).
Sejam kemudian
ada telpon dari pihak panitia (kak ema), “san,kamu bisa berangkat jalur laut
gak?”,tanya kak ema. “waduuuhh gimana yah kak,berarti berangkatnya sore
dong?”,jawab saya. “iya san,gak apa-apa kan?katanya traveler,kan biar berasa
adventure-nya”,balas kak ema dengan nada nyemangatin sambil nyengar-nyengir.
“heemmmm ya udah kak,saya berangkat ntar sore aja”.Tapi cobaan bukan sampai
disitu aja,ternyata semua tiket travel udah full untuk keberangkatan sore,hanya
ada keberangkatan jam 21.00.Hah jam 9 malam? :o .Kalau saya berangkat jam 9
malam berarti sampai Mataram sekitar jam 3 pagi.Untuk seorang perjaka seperti
saya takut sekali sampai Mataram dini hari begitu,sendirian pula,ntar kalo ada
yang apa-apain gimana? Loh :D
![]() |
Ini kereta saya berangkat ke Lombok |
Akhirnya tiba di
Mataram sekitar pukul 03.30 di Sumbawa Utama Travel dan melanjutkan perjalanan
ke Hotel Prathama.Jam segitu semua orang
udah pada molor cantik di kamar hotel,sedangkan saya masih sibuk dengan
barang-barang bawaan dan cemas gimana kalau gak ada kamar untuk tidur?gimana
kalau saya sendirian di Mataram saat dini hari yang mencekam dan penuh
kesunyian ini?gimana kalau saya diculik sama pak supir taxi dan membegal
saya?oh nooooo. (mulai parno gak jelas). :D Tapi ada peserta Lomba dari Sumbawa
(kita sekampung) bernama Subhan yang rela bangun dini hari demi menyambut saya
di depan hotel dan mengantar saya ke kamar.Disetiap kamar ada 2 penghuni,tapi
teman sekamar saya yang bernama kang Yusuf dari Bandung tidurnya pulas
banget,pintu deketok berulang kali tapi gak bangun-bangun.Dia malah setting
alaram WIB,kan gak lucu,saya seperti suami yang pulang malam dan gak dikasi
pintu sama istri,nyeeezzzz banget. -_-.Alhasil saya sekamar dengan kak Subhan
dan Mas Adie asal Nganjuk,saya seranjang sama kak Subhan.Eh jangan negative
thinking yah :D Tak perlu menunggu waktu lama,saya meletakkan barang-barang
bawaan,cuci muka dan gosok gigi,langsung tidur (gila capek banget).
Ini baru hari
pertama loh,masih banyak keseruan yang gokil selama berada di Lombok bersama
peserta World Travel Writer Gathering 2015.Ditunggu yah ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar