“Sebenarnya apa
sih yang dimaksud dengan Tailing?”
Untuk menjawab
dan memberikan pemahaman proses yang terjadi didunia tambang sampai
menghasilkan Tailing,inilah kemudian
yang membawa PT NNT mengadakan kegiatan yang bertajuk Sustainable Mining Bootcamp untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat umum mengenai proses produksi tambang secara “buka-bukaan”.
Melalui kegiatan
tersebut,saya salah satu peserta yang lolos dari jalur tulisan berkesempatan
untuk meilihat secara langsung proses produksi tambang secara lebih dekat dan transparan
(Mining Experience).Melalui kegiatan ini pula para peserta mendapat pengalaman
untuk melihat lubang raksasa dengan diameter 2,7km dan kedalaman -240 mdpl
serta melihat secara langsung proses pengerukan hingga pengolahan yang pada
akhirnya akan menjadi sebuah konsentrat bernilai tinggi yang menyisakan Tailing.Tentu Tailing tidak datang begitu saja bukan,pasti ada proses yang
terjadi.Mau tau prosesnya seperti apa?Let’s
check it out ;)
Proses Penggerusan Bijih Batu
Pengolahan bijih
batu menjadi konsentrat memerlukan waktu yang cukup panjang,karena untuk
mendapatkan hasil konsentrat dengan kandungan emas,perak dan tembaga tidaklah
mudah.Namun sebelum saya menjelaskan bagaimana proses pengolahan bijih batu
menjadi konsentrat,saya terlebih dahulu menjelaskan apa sih konsentrat itu?.Nah
konsentrat adalah mineral berharga yang dipisahkan dari bijih setelah mengalami pengolahan
tertentu.
Proses awal dari
pengolahan bijih batu adalah Crushing dan
Grinding untuk pengecilan ukuran
partikel,Crushing dan Grinding ini bertujuan untuk membebaskan
mineral berharga dari pengotornya (liberation).Crushing
dan Grinding melalui beberapa
tahap,mulai dari bijih batu dimasukkan ke dalam Primary Crusher,kemudian disalurkan melalui Over Land Conveyor yang berukuran 1,8 m x 6 km dengan kecepatan
4,5 m/s,setelah itu bijih batu dimasukkan kedalam mesin Semi Autogenous (SAG) Mill dan Ball Mill.Setelah keluar dari mesin Ball Mill,partikel halus yang terkandung
dalam bubur bijih (menjadi bubur bijih setelah pencampuran dengan air laut yang
disalurkan dari laut disekitar area tambang) kemudian dipompa ke seperangkat
tangki siklon untuk pemisahan akhir partikel bijih.Bubur bijih halus dari
tangki siklon dialirkan kesejumlah sel flotasi untuk diambil kandungan mineral
berharganya serta pemisahan konsentrat dan tailing.Oh iya bray,jika ingin masuk ke dalam pabrik Konsentrator,harus menggunakan peralatan lengkap loh ya,kalau gak bisa kena tilang sama bpk penjaga disana (teringat kena tilang di jalanan),haha.
Pabrik konsentrat dari ketinggian. |
Mesin Ball Mill |
Harus pakai penutup telinga nih,kalau gak bisa budek lah kita :D |
Gaya dikit cekreeekk :v |
Pemisahan Konsentart dan Tailing
Pemisahan
konsentrat dan tailing ini menggunakan proses fisika,berbeda ketika menggunakan
proses kimia yang akan menimbulkan efek-efek berbahaya.Saya berani mengatakan
tidak berbahaya karena saya telah membuktikannya sendiri,saya mencoba memegang
bubur bijih dalam proses penggelembungan dan ternyata benar bahwa tidak
berbahaya buat tangan,yang penting bubur bijihnya jangan dimakan yah,hehehe.Proses
flotasi ini memanfaatkan ilmu fisika untuk memisahkan mineral berharga dan
mineral tidak berharga di dalam bijih dengan menggunakan gelembung udara dan reagen dalam jumlah kecil.Terdapat dua
jenis reagen yang ditambahkan dalam
proses flotasi.Jenis pertama akan
mengikat mineral berharga ,sedangkan jenis kedua berfungsi untuk menstabilkan
gelembung yang terbentuk oleh proses pengadukan.Gelembung udara yang naik
kepermukaan diselimuti oleh mineral berharga yang berbentuk seperti
pasir.Lapisan yang terapung dipermukaan inilah yang disebut
konsentrat,sedangkan yang mengendap disebut Tailing
dan dialirkan kedalam laut.
Ini proses penggelembungan (flotasi) |
Kalau ini proses pengairan untuk memisahkan mineral berharga dari pengotornya. |
Selanjutnya
konsentrat dikirim ke tangki penghilangan kadar garam.Di dalam tangki ini air
laut dibuang dan konsentrat dikentalkan dengan cara mengalirkan air tawar secara
berlawanan arah hingga konsentrat mengendap didasar tangki.Konsentrat dialirkan
melalui pipa sepanjang 17,6 km menuju fasilitas filtrasi untuk ditampung dalam
tangki besar.Selanjutnya kandungan air didalam konsentrat dikurangi yang semula
30% menjadi 9% melalui proses penyaringan menggunakan udara bertekanan dan
menghasilkan konsentrat berupa bubuk atau pasir.Konsentrat inilah yang dikirim
ke berbagai tempat untuk menjalani pemisahan dan pengambilan logam berharga
seperti tembaga,emas dan perak.Produksi akhir dari PT NNT ini adalah konsentart
itu tadi,bukan emas batangan loh ya,hehehe :D
Bubur konsentratnya gak berbahaya loh,nih saya pegang :D |
Gunung konsentrat yang merupakan produksi akhir PT NNT. |
Tailing ditempatkan dimana?
Tailing mengalir
memalui pipa darat sepanjang 6 km dan pipa laut sepanjang 3,4 km dari garis
pantai hingga tepi palung laut Teluk Senunu pada kedalaman 125 m.Perlu anda
ketahui bahwa Tailing tidak akan
tercampur dengan air laut dan mengganggu ekosistem bawah laut,itu dikarenakan
masa jenis Tailing dua kali lebih
besar dari massa jenis air laut,itulah yang menyebabkan Tailing mengalir secara alami menuruni ngarai laut yang terjal
hingga mencapai palung disebelah selatan pulau Sumbawa yang memiliki kedalaman
3.000-4.000 meter dibawah permukaan Samudera Hindia dan mengendap didasarnya.
Pipa Tailing tersebut terbuat dari baja dan direkatkan dengan karet dengan tujuan agar pipa lebih tahan lama,selain itu juga karet bertujuan agar tidak terjadinya kebocoran pipa.Yang unik disini bahwa untuk mengetahui ada atau tidaknya kebocoran pada pipa,biasanya petugas masuk kedalam pipa raksasa tersebut kemudian meluncur hingga keujung pipa (kayak di waterboom gitu),namun tidak sepanjang km loh yah,namun pipa diputuskan supaya petugasnya gak mati kehabisan napas di dalam pipa.Bhaakksss :v
Pipa tailing yang disalurkan ke Teluk Senunu |
Sistem Penempatan
Tailing Laut Dalam (DSTP) telah dirancang dan berfungsi sebagaimana mestinya
serta menjadi pilihan terbaik bagi perlindungan lingkungan untuk operasi
tambang PT NNT.DSTP ini ditetapkan dalam AMDAL sebagai system penempatan Tailing PT NNT mulai dari beroperasi
sampai dengan akhir masa tambang.
“Jadi menurut
anda,penempatan Tailing didasar Teluk
Senunu sudah tepat kah?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar